“Desa mawa cara” begitulah ungkapan yang memang benar adanya, di bulan romadhon atau bulan puasa ini di Desa Wanamulya khususnya Dusun Grogol mempunyai cara yang dibilang unik untuk membangunkan warga masyarakat untuk persiapan santap sahur, “Cah Ronda” itu lebih akrab warga masyarakat menyebutnya.

“Cah Ronda” ini merupakan sebutan grup anak-anak remaja yang setiap malamdi bulan puasa berkeliling melewati gang dengan tujuan membangunkan warga masyarakat untuk menyiapkan santap sahur dengan alunan musik tradisional dan bebas sesuai selera namun mempunyai keunikan tersendiri,

Tidak tertulis secara pasti kapan dimulainya adanya grup ini, kegiatan ini merupakan warisan dari remaja remaja terdahulu yang sekarang mungkin sudah punya cucu, bahkan mungkin saja remaja yang tergabung sekarang adalah anak atau bahkan cucu dari orang tua yang dulu tergabung dalam Cah Ronda. jadi kegiatan ini merupakan warisan remaja dahulu yang unik dan sangat jarang ditemui kekhasannya di Nusantara.

Alat musik yang digunakan sangat sederhana dengan memanfaatkan gamelan yg udah tak terpakai (Gong, kenong) dan dipadukan alat lain dari yang sekiranya pantas aja untuk melantunkan musik yang di bilang tak baku, lagunyapun diambil dari lagu lagu yang lagi tenar, bisa sholawat, dangdut, atau lainya. syairnyapun kadang ngarang sendiri yang penting enak didengar.WhatsApp Image 2018-06-04 at 17.14.39

WhatsApp Image 2018-06-04 at 10.27.01 WhatsApp Image 2018-06-04 at 10.09.50 WhatsApp Image 2018-06-04 at 10.26.38 WhatsApp Image 2018-06-04 at 17.14.39 WhatsApp Image 2018-06-04 at 10.20.09 WhatsApp Image 2018-06-04 at 10.20.11 WhatsApp Image 2018-06-04 at 10.27.01

 

 

Facebook Comments

Leave a Reply